5 Tips Hemat WFH Supaya Tetap Bisa Menabung
Kondisi pembatasan berskala besar mengakibatkan perusahaan merumahkan karyawannya. Masih beruntung jika kamu salah satu yang masih bisa bekerja dari rumah dan tetap mendapatkan penghasilan bulanan.
Kondisi tersebut perlu disyukuri dengan cara mengubah gaya hidup saat WFH. Pasalnya kondisi dalam ketidakpastian seperti ini sangat rawan secara finansial. Jangan sampai mengajukan kembali pinjaman dana di saat masih ada kewajiban finansial yang belum selesai.
Oleh karena itulah langkah-langkah berikut ini bisa dilakukan agar bisa menghemat pengeluaran selama WFH. Syukur-syukur bisa tetap menabung, menambah dana darurat atau mengalokasikan pada investasi yang sangat likuid.
Kurangi biaya langganan yang tidak diperlukan
Jika sudah punya daftar pengeluaran bulanan, pasti ada beberapa item yang bisa dikurangi. Misalnya hentikan dulu biaya berlangganan musik atau video berbayar bulanan dan fokus untuk hal yang lebih esensial.
Jika selama sudah ada koneksi internet unlimited, manfaatkan apa yang ada untuk mengakses musik gratis dan video gratis lainnya tanpa harus membayar biaya langganan baru.
Atur ulang biaya belanja bulanan
Pengaturan biaya bulanan harus diawasi dengan ketat dan cemat. Jika di masa normal ada anggaran untuk pakaian, baiknya ditangguhkan terlebih dahulu. Misalnya anggaran untuk belanja pakaian atau fashion dialokasikan untuk menambah dana darurat sehingga lebih bermanfaat.
Mendata berbagai tagihan
Jika ada tagihan-tagihan besar yang belum dibayar atau sudah menjelang jatuh tempo, upayakan untuk memprioritaskan tagihan yang lebih besar dulu. Dalam kondisi pandemi seperti ini kita harus mau berkorban.
Misalnya jika tagihan cicilan rumah tinggal beberapa bulan lagi, sebaiknya jual aset yang ada untuk melunasinya terlebih dahulu. Kecuali jika ada kebijakan relaksasi kredit karena pandemi yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah.
Memasak sendiri agar lebih hemat dan aman
Hal sederhana yang bisa dilakukan untuk berhemat adalah dengan memasak sendiri di rumah. Mulailah untuk membuat menu yang bervariasi dan tetap sehat. Untuk menjaga imunitas tubuh disarankan memperbanyak buah dan sayuran. Kita bisa mengkreasikan satu menu untuk dua kali menu makan. Misalnya sayur sop yang bisa disantap untuk makan siang dan makan malam.
Membayar semua tagihan tepat waktu
Prioritaskan kewajiban terutama beberapa tagihan yang paling penting. Misalnya dalam kondisi WFH seperti saat ini, tagihan telepon, internet dan listrik jangan sampai terlambat jika tidak mau mendapatkan pemutusan. Efeknya bisa sangat berantai yang berisiko mengganggu kinerja selama bekerja dari rumah.
Saat kebutuhan meningkat dan sulit untuk membayar tagihan-tagihan bulanan tersebut, bisa saja sebagai alternatifnya menggunakan pinjaman dana dari Kredivo. Kredivo bisa juga dimanfaatkan untuk membayarkan berbagai tagihan dalam satu aplikasi saja.
Kredit limit yang diberikan Kredivo hingga Rp30 juta per member. Artinya, selama masih ada limit kredit, semua tagihan bulanan bisa ditalangi dulu sebulan sebelumnya, baru kemudian dibayarkan bulan berikutnya sehingga bisa memberikan kelonggaran dalam mengatur budget bulanan sembari mencari tambahan.
Lalu bagaimana caranya mendaftar di Kredivo? Cukup download saja dulu aplikasinya di Google Play Store maupun App Store. Setelah itu tinggal ikuti saja prosedur pendaftarannya dengan sangat mudah.
- Buka aplikasi Kredivo
- Pilih akun Premium Reguler
- Foto KTP (Data harus terlihat jelas)
- Foto selfie diri dengan wajah terlihat jelas
- Upload dua dokumen bukti tempat tinggal ((STNK, tagihan kartu kredit/telepon/listrik/air, atau Kartu Keluarga)
- Upload dua dokumen bukti penghasilan (slip gaji, mutasi rekening 2 bulan terakhir, bukti potong pajak)
- Lengkapi data dengan benar
- Tunggu konfirmasi dalam waktu 1×24 jam
Bunga pinjaman dana dari Kredivo adalah 2.95% per bulan. Untuk pembayaran tagihan bulanan seperti pembelian token listrik sebenarnya tidak ada bunga salam sekali, hanya dikenakan biaya administrasi selama pembayaran dilakukan di bulan berikutnya atau dibayarkan dalam waktu 30 hari.
Itulah beberapa langkah penghematan yang bisa dilakukan saat dalam kondisi pembatasan di Jakarta atau kota-kota besar lainnya.