Berapa Kadar Gula Darah yang Normal?

Gula darah adalah istilah dalam ilmu kedokteran yang mengacu pada nilai glukosa dalam darah. Tinggi rendahnya kadar gula darah dalam tubuh juga tidak sembarangan karena berdampak langsung bagi kesehatan tubuh kita. Apabila gula darah terlalu rendah, maka akan terjadi keadaan yang dinamai hipoglikemia. Sedangkan, bila kadar gula darah melebihi batas normal, maka disebut dengan hiperglikemia, yang dalam bahasa sehari-harinya diabetes.
Kadar gula darah normal juga menjadi dambaan bagi setiap orang, mengingat diabetes merupakan ibu dari segala macam penyakit yang bisa jadi mematikan, seperti penyakit jantung dan ginjal. Salah satu faktor utama dari kedua penyakit ini adalah diabetes, yang kata lainnya gula darah yang tidak normal karena terlalu tinggi.
Gula darah diatur oleh suatu hormon bernama insulin. Hormon ini dihasilkan alami di dalam tubuh di sel beta pankreas. Insulin bekerja untuk dapat mengubah gula darah menjadi energi yang kita gunakan untuk aktivitas sehari-hari, sehingga kadar gula darah normal tetap terjaga. Oleh karena itu, pada pasien dengan kadar gula darah tinggi, biasanya ditandai dengan rasa lemas.
Diabetes sendiri memiliki dua tipe, tipe 1 adalah keadaan genetik dimana pankreas tidak dapat memproduksi insulin, sehingga gula darah dalam tubuh tidak dapat diubah menjadi energi dan mengharuskan pasiennya menerima insulin dari luar tubuh. Sedangkan tipe 2, adalah keadaan dimana insulin tidak bekerja secara maksimal.
Salah satu cara untuk kita mengetahui kadar gula darah adalah dengan melakukan tes pemeriksaan gula darah. Tetapi, tahukah anda berapa kadar gula darah normal pada tubuh?
Kadar gula darah normal dalam tubuh sebenarnya bukan angka mutlak, hanya berupa kisaran. Kadar gula darah juga bergantung pada jenis dan waktu pemeriksaan. Nilai ini dapat berbeda ketika sedang tidur dengan sesaat setelah makan.
Dilansir dari Konsensus tentang Diabetes Melitus tipe 2 yang dibuat oleh Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), kadar gula darah normal adalah:
- Kurang dari atau sama dengan 126 mg/dl dimana pemeriksaan dilakukan dalam keadaan puasa. Puasa disini adalah kondisi tidak ada asupan kalori minimal 8 jam.
- Kurang dari atau sama dengan 200 mg/dl 2 jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
- Kurang dari atau sama dengan 200 mg/dl dimana pemeriksaan bisa dilakukan kapan saja
Untuk mencegah timbulnya penyakit diabetes, kenali beberapa ciri berikut ini mereka yang berisiko tidak memiliki kadar gula darah normal:
Untuk gula darah rendah:
- Tubuh lemas
- Pusing
- Lemas
- Mudah lapar
- Tremor atau gemetar
- Pucat
- Kesemutan
- Jantung berdebar
Untuk gula darah tinggi:
- Mudah lapar
- Mudah haus
- Frekuensi buang air kecil meningkat
- Bobot tubuh berkurang
- Lemas, tidak bertenaga
- Mudah lelah
- Diabetes biasanya mengiringi mereka yang memiliki berat badan berlebih
Agar mendapat kadar gula darah normal, sebenarnya bukan perkara sulit. Yang perlu dilakukan adalah dengan menjada pola hidup sehat, salah satunya adalah dengan menjaga pola makan dengan membatasi asupan karbohidrat. Namun ingat, bukan berarti menghilangkan seluruhnya ya! Selain itu, olahraga yang rutin juga harus dilakukan karena dapat meningkatkan kerja insulin dalam tubuh. Bila pola hidup sudah baik, percayalah, kadar gula darah normal pasti di dapat. Tidak sulit bukan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal?